Logo Tirainews.com

Pekanbaru Masih Stagnan di PPKM Level 2, Ini Penyebabnya

Pekanbaru Masih Stagnan di PPKM Level 2, Ini Penyebabnya
Walikota Pekanbaru Firdaus | Dok. Pekanbaru.go.id

Tirainews.com - Kota Pekanbaru masih stagnan di status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Status ini akan berlangsung hingga 17 Januari mendatang.

Walikota Pekanbaru Firdaus  menyebut, penyebabnya adalah masih rendahnya capaian penelusuran kontak erat atau tracing kasus covid-19.

Meski begitu, hasil penilaian Satgas Covid-19 Nasional, kata Walikota berbeda dengan  hasil evaluasi tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru sendiri. Menurut versi Satgas Covid-19 Pekanbaru,  sebenarnya Kota Pekanbaru sudah memenuhi indikator untuk masuk ke PPKM level I. 

Seperti capaian vaksinasi Lansia yang sudah mendekati 60 persen dan vaksinasi secara umum sudah 90 persen. “Kalau dari hasil evaluasi yang kita lakukan tadi (Selasa-Red), Pekanbaru sudah memenuhi indikator PPKM level 1," kata Walikota, Selasa (4/1/2022).

Selain itu, saat ini jumlah kasus covid-19 di Kota Pekanbaru juga sudah sangat melandai dan mayoritas zonasi covid-19 di kelurahan sudah di zona hijau.

"Untuk zonasi Covid-19 dikelurahan kita juga sudah banyak yang hijau atau sekitar 95 persent dan hanya beberapa saja yang kuning. Tidak ada yang kuning atau juga merah," jelas Walikota.

Sedangkan hasil tracing  yang masih rendah, Ia tidak menampik tidak mudah untuk mencapai  hasil 1:15. Sebab hasil tracing itu sendiri dihitung  per kasus walaupun merupakan klaster keluarga.

"Kalau misalnya satu keluarga kena 4 orang, makasi hasil tracingnya harus kita kalikan 15. Ini yang berat bagi petugas untuk mencapainya. Karena tentu yang positif ini juga lebih banyak bersama,"jelas Walikota lagi.

Walikota juga menegaskan, meski jumlah kasus covid-19 melandai, tidak menjamin hasil tracing akan tinggi. Sebab, tidak semua masyarakat mau terbuka ke mana saja dan pernah kontak erat dengan siapa saja.