Tirainews.com - Walikota Pekanbaru Firdaus meminta manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, rumah sakit di Jalan Garuda Sakti itu menjadi rujukan pasien Covid-19.
"Alhamdilillah, di usia yang ke-4 ini kita sudah dapat merasakan pelayanan. Ini teruji selama dua tahun dalam penanganan covid, kami dengan gubernur di awal 2020 menetapkan RSD Madani sebagai rumah sakit rujukan covid," kata Walikota, Rabu (26/1/2022).
Kata walikota, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya melengkapi saranan dan prasarana yang dibutuhkan RSD Madani. "Begitu juga dengan sumber daya manusia-nya, sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang terukur bisa memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan demikian, masyarakat yang datang berobat ke RSD Madani sudah merasa sembuh meski belum mendapatkan perawatan medis. "Kenapa? Karena mereka sudah tersugesti dengan datang saja, mereka bisa sehat karena pelayanan. Itu harapan kita," ucapnya.
"Jangan malah masyarakat datang, baru satu kilo saja, bau rumah sakit sudah membuat tidak nyaman," tambah walikota.
Di samping pelayanan, untuk memberikan kenyamanan itu maka pemerintah kota sengaja merancang bangunan RSD Madani seperti rumah ibadah.
"Jadi itulah mengapa desain rumah sakit ini seperti rumah ibadah, masjid. Itu sengaja kita buat agar image rumah sakit tidak menakutkan. Kan kalau kita datang ke masjid, jiwa kita menjadi tenang. Jadi dengan desain seperti ini bisa memberikan kenyamanan," jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Sekdako Pekanbaru H Muhammad Jamil M.Ag M.Si dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs H Syoffaizal M.Si.
Kemudian hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Zaini Rizaldy Saragih, Kepala DMP-PTSP Akmal Khairi, Direktur Utama RSD Madani Arnaldo Eka Putra dan Camat Binawidya Edi Suherman, serta tamu undangan lainnya.
Di kesempatan itu, walikota turut menyerahkan santunan secara simbolis kepada sejumlah anak yatim. Dari laporan panitia, ada 50 anak yatim yang diberi santunan sempena HUT ke-4 RSD Madani.
.jpg)