Logo Tirainews.com

Pembayaran Retribusi Kebersihan di Pekanbaru Pakai Sistem Digital

Pembayaran Retribusi Kebersihan di Pekanbaru Pakai Sistem Digital
Asisten III Bidang Administrasi Umum Masykur Tarmizi

Tirainews.com - Pembayaran retribusi kebersihan di Kota Pekanbaru akan menggunakan sistem digital. Pungutan retribusi dengan sistem digital itu rencananya diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) bulan Februari mendatang.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Masykur Tarmizi mengatakan, sudah menggelar rapat koordinasi dengan dinas teknis, serta organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas rencana ini. Rapat itu, membahas kesiapan OPD yang terlibat untuk menetapkan sistem digital itu.

"Kita sudah rapat dengan kawan-kawan DLHK, Bapenda, Inspektorat, Bagian Hukum, Kabag Pemerintahan juga. Terkait dengan kesiapan kita untuk pungutan retribusi kebersihan di Kota Pekanbaru tahun 2022 ini. Ada perintah dari pimpinan terkait pungutan retribusi harus kita maksimalkan dengan menggunakan sumber daya yang ada di kecamatan dan kelurahan," kata Masykur, Kamis (27/1/2022).

Kata Masykur, untuk pungutan retribusi kebersihan ini nantinya akan ada aplikasi. Aplikasi itu disiapkan oleh DLHK Pekanbaru bersama BNI.

"Polanya, kita menggunakan sistem digital. Menggunakan Aplikasi yang disiapkan DLHK dan BNI," jelasnya.

Jadi, nanti ada petugas yang mobile, ke setiap warga wajib retribusi untuk melakukan pendataan, pendaftaran sekaligus pembayaran. Petugas menggunakan kanal QRIS ataupun virtual account.

"Target pimpinan Februari sudah Jalan. Makanya kita maraton, dalam beberapa hari ke depan kita maksimalkan untuk finalisasinya," jelas Masykur.

Ditanya soal potensi retribusi kebersihan ini, Ia belum cek berapa potensi yang ada. Namun, Ia yakin, potensi retribusi kebersihan ini cukup besar untuk seluruh wilayah Kota Pekanbaru.

"Saya belum cek data potensinya, tapi saya kira besar dari jumlah objek dan wajib retribusi di Kota Pekanbaru, saya kira potensinya sangat besar ditambah lagi, berdasarkan perda yang baru, yang sudah disahkan ini kan ada penyesuaian tarifnya. Mengacu ke situ, saya kira ini potensinya besar," paparnya.