Logo Tirainews.com

Debu Pengerjaan Jalan Gajah Mada Semakin Meresahkan Masyarakat

Debu Pengerjaan Jalan Gajah Mada Semakin Meresahkan Masyarakat
Debu Pengerjaan Jalan Gajah Mada Semakin Meresahkan Masyarakat

Tirainews.com - Sejumlah masyarakat desa Tasik Serai Barat kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, semakin resah akibat semakin banyaknya debu dijalan pengerjaan peningkatan jalan Gajah Duri Dari Tasik Serai menuju Tasik Serai Timur yang saat ini sedang dikerjakan. Pasalnya, dipengerjaan peningkatan jalan tersebut, minim penyiraman.

Pantauan dilokasi, pada Senin (18/7/2022), dipengerjaan  jalan yang dikerjakan oleh PT. Prima Marindo Nusantara tersebut, debu yang berterbangan menyulitkan sejumlah pengendara saat melintasi jalan tersebut akibat minimnya penyiraman.

Parahnya lagi, sejumlah siswa SMAN 4 Pinggir  saat melintsai jalan yang diselimuti debu jalan tersebut, bersusah payah. 

"Debunya sangat parah setelah digreder, sebab jalan ini tidak ada penyiraman. Pihak rekanan selalu mengatakan kalau mobil tangki penyiram sedang rusak. Itu saja selalu alasan pihak rekanan untuk menghindari penyiraman," ujar Luhut S kepada wartawan.

Nada resah juga diutarakan warga lain yakni, Parlindungan Ht. Pea. Pria tersebut mengatakan, mestinya pihak rekanan yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut, harus menyediakan mobil yang layak dipakai.

Bukan tanpa alasan, pria tersebut mengatakan kalau proyek puluhan milyar harusnya pihak rekanan menggunakan tangki yang masih layak dipakai.

"Alasan mobil rusak sudah menjadi alasan yang klasik, karena alasan tersebut sudah berulang ulang. Nilai kontraknya pengerjaan jalan ini puluhan milyar, masa menggunakan mobil yang sudah butut. Kita berharap pihak pengawas dan dinas terkait harus menanggapi keluhan masyarakat ini sebelum nantinya ada masyarakat menjadi korban akibat banyaknya debu," pungkasnya.

Terpisah, Marjuki selaku pihak rekanan PT. Prima Marindo Nusantara  dikonfirmasi melalui sambungan selularnya terkait minimnya penyiraman dijalan yang sedang dikerjakan yang infonya kalau mobil tangki penyiram sedang rusak, enggan berkomentar.