Tirainews.com - Pengerjaan peningkatan jalan (Pengaspalan) dijalan KUD menuju desa Harapan Baru Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau, yang dikerjakan oleh CV Aznet Tani Tehnikindo sudah terlihat rusak dan rerak.
Sejumlah masyarakat sekitar menilai kalau pengerjaan bernilai 8 Milyard lebih yang bersumber dari APBD kabupaten Bengkalis melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Bengkalis itu, terkesan asal dikerjakan. Pasalnya, pengerjaan yang baru selesai dikerjakan tersebut sudah retak.
"Kita menduga keretakan yang terjadi akibat kurang padatnya base dasar atau ketebalan aspalnya yang kita ragukan," ujar warga sekitar yakni, Adilman B kepada wartawan Kamis sore (14/12/2022) saat ditemui dilokasi aspal yang retak tersebut.
Masih kata Adilman B, aspal retak berkemungkinan juga akibat dilalui oleh sejumlah kendaraan truk yang lalu lalang, dipastikan aspal tersebut akan terjadi regangan, dan air akan masuk pada regangan yang akan membuat lubang.
"Namun belum wajarkan aspal ini retak, sebab baru satu bulan usai dikerjakan. Nah, hal ini harus segera diperbaiki sebelum kerusakannya semakin parah," ujarnya.
Terpisah, Budi selaku PPTK dipengerjaan tersebut saat dikomfirmasi melalui sambungan Whats Appnya terkait aspal yang sudah retak itu mengatakan, kalau pihaknya sudah memerintahkan pihak rekanan untuk melakukan perbaikan.
"Sudah kita perintahkan pihak rekanan untuk memperbaikinya," ujarnya.
Saat disinggung layakkah aspal tersebut retak meski baru selesai dikerjakan? Budi mengatakan pihaknya akan mempelajari terlebih dulu apa penyebab dari keretakan.
"Nanti kita pelajari dulu pak,, apakah penyebab dari beban / tonase kendaraan yang lewat atau penyebab lain, di situ hanya bisa lewat 8 ton," ujarnya.
