Tirainews.com - Sudah lebih dari dua pekan Indonesia terpapar pandemi Covid-19. Pemerintah saat ini menganjurkan bukan hanya menjaga jarak atau sosial distancing, melainkan sudah masuk pada status jaga jarak tubuh dengan orang lain atau physical distancing.
Pemerintah juga mengeluarkan atensi kepada seluruh masyarakat Indonesia agar berdiam diri di rumah dengan harapan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona agar tidak semakin meningkat.
Slogan dan baliho tentang bahaya covid-19 serta sosialisasi resiko penularannya terus disampaikan oleh kodim 0313/KPR dan jajarannya melalui Danramil dan Babinsa untuk menyadarkan masyarakat agar memahami resiko virus Corona ini.
Sehingga, masyarakat dapat mengindahkan atensi pemerintah secara maksimal.
Tak sampai di situ, Babinsa Desa Kuala Tolam, Serda Pendik Kalpiko Putra bersama Babhinkamtibmas dan perangkat desa serta dibantu oleh karyawan PTAdei melaksanakan penyemprotan disinfektan kerumah masyarakat agar sterilisasi secara merata.
Serda Pendik terlihat sangat serius dalam melaksanakan Penyemprotan ini karena sebagai Babinsa dia berharap wabah ini segera berakhir. "Kasian masyarakat kita semua sudah mengeluh karena penghasilan mereka juga turun drastis disebabkan tidak bisa ke mana-mana untuk mencari tambahan penghasilan," kata dia.
"Kiranya kegiatan penyemprotan ini bisa dengan segera membantu penghentian penyebaran virus Corona ini sehingga masyarakat kita bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala dan memulihkan kembali kondisi sosial masyarakat Indonesia," tambahnya.
