Tirainews.com - Balai Besar KSDA Riau mengevakuasi seekor anakan Siamang (Symphanlangus syndactylus) dan anakan Ungko (Hylobates Agilis) ke klinik satwa, Senin (19/10/2020) untuk menjalani perawatan. Saat dibawa dua Primata dilindungi ini terlihat saling berpelukan.
Dua ekor Primata lucu itu ditemukan petugas Ditreskrimum Polda Riau saat operasi penggeledahan rumah tersangka kriminal. "Pada tanggal 15 Oktober 2020, kita menerima satu ekor anakan Siamang (Symphanlangus syndactylus) dan anakan Ungko (Hylobates Agilis) tersebut dari Pak Willy, anggota Ditreskrimum Polda Riau," kata Humas BBKSDA Riau Dian Indriarti saat ditemui di Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau.
Ia menjelaskan, anakan Siamang dan Ungko diperoleh dari rumah tersangka kriminal saat operasi penggeladahan yang dilakukan Petugas Ditreskrimum Polda Riau. Dokter dan petugas medis sudah melakukan pengecekan kesehatan terhadap anakan Ungko.
Pada bagian telinga terdapat benjolan. "Lucu sekali, Kondisi kedua satwa sangat lincah dan sehat serta saling berpelukan," ujarnya.
Nantinya kedua satwa tersebut akan dilepasliarkan kehabitatnya setelah dilakukan pengamatan dan observasi. Tim satwa sudah Survive di alam.
"Siamang dan Ungko merupakan jenis primata yang dilindungi dengan status terancam punah, keberadaan primata yang habitatnya bisa ditemui di kawasan Sumatera dan Semenanjung Malaysia," jelasnya.
