Tirainews.com - Dalam pelaksanaan pengamanan hari raya Idul fitri 1442 H, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko memimpin pengecekan posko penyekatan pemeriksaan larangan mudik dan pembatasan moda transportasi Simpang Perak dan pos pelayanan Ramayana Operasi Ketupat Lancang Kuning 2021 di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (17/5/2021).
Pada kesempatan itu juga diikuti oleh Para PJU Polres Pelalawan bersama dengan Forkopimda Kabupaten Pelalawan meliputi Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Bambang Setiawan SH MH, Pabung 0313 / KPR Mayor INF Salmon Tarigan, Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril.
Selanjutnya rombongan disambut langsung oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Novaldi adapun pengecekan yang dilakukan antara lain kesiapsiagaan personil yang berada pada pos penyekatan dan pos pelayanan serta terhadap pantauan arus Lalu Lintas, pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Selain itu Kapolres dan rombongan melakukan pengecekan kelengkapan logistik dan yang ada di pos penyekatan dan pos pelayanan, terhitung dari Tanggal 18 Mei s.d 24 Mei 2021, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Dalam kesempatan tersebut AKBP Indra Wijatmiko dan anggota juga melakukan tes rapid antigen secara acak random kepada pengendara dan penumpang yang melewati pos penyekatan sebanyak 2 orang, dengan hasil Negatif, adapun biodata dari masyarakat yang dilakukan rapid antigen yakni S(61) warga Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui dan S(53) Desa Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu.
Kapolres Pelalawan beserta rombongan juga berkesempatan memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman kepada seluruh personil yang bertugas melaksanakan penyekatan dan pelayanan yang ada di pos penyekatan dan pos pelayanan.
Kapolres Pelalawan berpesan agar seluruh personil tetap semangat dan jaga kesehatan dalam menjalankan tugas negara. "Jangan lelah dalam menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat di putus," tegas Kapolres.
