Tirainews.com - Ikan kakap putih merupakan hasil pembudidayaan bersama antara pemerintah dengan salah seorang masyarakat di Desa Bantar Kepulauan Meranti.
Pembudidaya Rauf mengungkapkan ikan kakap putih ini merupakan hasil kawin silang antara kakap dengan kakap hinga menjadikan jenis kakap baru. Ia juga mengatakan bahwa bibit ikan kakap putih ini Ia dapatkan dari Batam, Kepulauan Riau.
"Lalu dikembangkan kembali dan hasilnya dipasarkan ke seluruh indonesia," ujarnya.
Berhasilnya pembudidayaan ini membantu meningkatkan UMKM masyarakat setempat, dan meningkatkan harga jual ikan tersebut. Pembudidayaan ini terus mengalami perkembangan hingga membawa nama Desa Bantar ke luar daerah.
Keberhasilan yang dicapai tidak lepas dari dukungan pemerintah baik dari sumber dana maupun ilmu pengembangan. "kegiatan ini untuk meningkatkan popularitas ikan kakap putih yang menjadi ikon di desa bantar," ujar Mulyadi, Kepala Desa Bantar.
Dengan adanya pengembangan ini, mahasiswa Kukerta Unri Desa Bantar ingin ikut berpartisipasi untuk membantu meningkatkan eksistensi ikan kakap putih ini melalui buku yang akan diterbitkan di Perpustakaan Nasional.
