Tirainews.com - Berawal dari postingan salah satu warga net terkait keluhan adanya "kutipan" uang kegiatan renang di sekolah yang sempat menghebohkan jagat maya belum lama ini, ternyata masih menimbulkan spekulasi.
Bagaimana tidak, dari hasil penelusuran media ini, biaya kegiatan renang dikutip Rp20 ribu per siswa, biaya renang di kolam renang Rp 12 ribu sisanya Rp 8 ribu. Total 1300 orang siswa SMAN 3 Mandau dengan 3 guru olahraga, kelas 1, 2 dan 3.
Jika kalau sekali kegiatan renang 200 orang siswa diduga oknum guru olahraga meraup Rp1,6 juta kalau kegiatan renang 2 kali sebulan diduga oknum guru tersebut meraup keuntungan Rp 3,2 juta. Itu baru 200 orang siswa.
Saat media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Wilayah II Duri yaitu, Wan Roby Janata melalui sambungan Whats Appnya, mengatakan, kalau Kacab tersebut akan mengonfirmasi dengan kepala sekolah terlebih dahulu.
"Saya konfirmasi dengan kepala sekolahnya," begitu tulisnya.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah Kacab Dinas Pendidikan Wilayah II Duri memang tidak tahu akan hal itu, atau memang benar baru tahu?
