Tirainews.com - Menjamurnya meja elektronik Arena adu ketangkasan beraroma judi di sejumlah warung yang berada di Desa Tasik Serai Timur Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis Riau, mulai dikeluhkan sejumlah kalangan masyarakat.
Bukan tanpa alasan, keresahan masyarakat akibat maraknya Gelper di sana, berakibat maraknya tindak pencurian. Seperti penuturan salah satu warga yang tinggal di daerah tersebut yakni, Hendra kepada wartawan Senin (24/2/2020).
Pria yang berprofesi sebagai pedangang itu mengatakan, setelah maraknya Gelper di daerah itu, tindak pencurian juga semakin marak.
"Dua hari yang lalu, rumah kami kemalingan, 2 unit HP Android dan sejumlah uang kami raib dicuri oleh maling, kita menduga ini ulah orang yang kerap bermain di gelper itu, biar ada modal untuk main," kata dia.
Keluhan juga diutarakan salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) yang namanya enggan disebut. IRT itu mengatakan, suaminya juga kerap bermain di meja adu ketangkasan itu bahkan hingga larut malam.
"Sepertinya suami saya sudah kecanduan dengan judi Gelper itu, sebab kalau pulang juga hingga larut malam. Intinya kami sudah resah lah akibat maraknya Gelper disini," jelasnya.
Menanggapi keresahan masyarakat akibat maraknya Gelper didaerah itu, Ketua PAC IPK Talang Muandau yakni, Rudianto Silaban, berharap meja Gelper di daerah tersebut harus segera ditertibkan. Sebab, dampak dari bebasnya meja Gelper beroperasi di daerah itu menimbulkan maraknya pencurian yang telah meresahkan masyarakat.
"Setelah adanya Gelper di sini, tindak pencurian juga kerap terjadi. Kita berharap, agar penegak hukum segera mengambil tindakan tegas untuk melakukan penertiban terhadap mesin mesin Gelper yang berada di wilayah Talang Muandau ini," harapnya.
