Tirainews.com - Langka dan tingginya harga cairan pembersih tangan (hand sanitizer) membuat Angota Koramil 01/BKN Kodim 0313/KPR yang di pimpin Pelda Afriandi berserta pemerintahan Desa dan Angota Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang berinovasi membuat Hand Sanitizer secara mandiri.
"Saat virus korona makin mewabah, untuk antisipasi harga Hand Sanitizer melambung dan sulit didapat. Untuk itu Angota Koramil 01/Bkn yang di pimpin oleh Danpos Bangkinang Pelda Afriandi bersama pemerintahan desa dan Postu Desa Bukit Payung adakan Inovasi pembuatan Hand Sanitizer," kata Serma Sarajudin di Balai Desa Bukit Payung, Selasa (7/4/2020).
Sebelum membuat Hand Sanitizer, Serma Sarajudin berkordinasi dengan Angota Pustu Bukit Payung, Siti Nuraini, STr, Keb dan mempelajari cara membuat sendiri cairan pembersih tangan berbahan dasar Al Alovera dan Alkohol 70 persen.
"Akhirnya kami para Babinsa dan pemerintahan Desa serta Postu Desa Bukit Payung bersatu membuat Hand Sanitizer dan kami bagikan secara gratis kepada warga Desa Bukit Payung," ujar Serma Sarajudin.
Kepala Desa Bukit Payung Sumiran SE memberikan apresiasi kepada Babinsa dan Postu serta staf Desa Bukit Payung yang memiliki inovasi membuat sendiri Hand Sanitizer untuk mengatasi saat mengalami kelangkaan.
