Tirainews.com - Kondisi Kerusakan Jalan Gajah Mada Duri sangat memprihatinkan, tepatnya jalan yang memisahkan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir menuju Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis. Sejumlah kubangan tampak menghiasi jalan yang belum diaspal itu.
Pantauan di lokasi, Rabu (22/7/2020), tepatnya di KM 21, satu unit truck tronton bermuatan TBS nyaris terbalik akibat kedalaman kubangan yang digenangi air di Jalan Gajah Mada tersebut.
Akibat kejadian itu, sejumlah kendaraan lainnya yang bermutan TBS tidak bisa melintas dan harus antri sembari menuggu datangnya bantuan untuk menyelamatkan truck tronton yang nyaris terbalik dijalan itu.
Menanggapi kondisi itu, salah satu tokoh pemuda Tasik Serai Jontree S mengatakan, jalan tersebut sudah sangat rusak parah dan memprihatinkan akibat dilintasi oleh truk yang bermuatan over kapasitas.
Kurangnya keperdulian dan lalainya sejumlah pengusaha kelapa sawit dan pemerintah terhadap kerusakan jalan itu, yang menyebabkan jalan tersebut menjadi hancur.
"Memang kerusakan jalan ini akibat hujan, namun kalau para pengusaha sawit dan pemerintah cepat tanggap untuk memperbaiki, kerusakan Jalan Gajah Mada ini tidak akan begini," ujarnya.
Masih kata Joentree, kondisi Jalan Gajah Mada yang saat ini sudah hancur, akan berakibat fatal terhadap aktivitas masyarakat. Sebab, Jalan Gajah Mada adalah akses utama untuk mendukung kelancaran urat nadi perekonomian masyarakat.
"Informasi yang kita dapat, tahun ini ada pengerjaan untuk Jalan Gajah Mada Duri. Kita berharap, meski pengerjaannya secara reguler, pemerintah harus segera melakukan pengerjaan tersebut, agar jalan ini bisa bagus dan perekonomian masyarakat bisa berjalan lancar," harapnya.
