Tirainews.com - Menangapi sejumlah keluhan masyarakat terkait kerusakan Jalan Gajah Mada Duri KM 29 hingga KM 34, tepatnya di Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis Riau, yang kerap rusak saat musim penghujan, dalam waktu dekat akan ada pemeliharaan di jalan yang belum diaspal tersebut dari dinas PUPR kabupaten Bengkalis.
"Untuk pemeliharaan jalan Gajah Mada KM 29 - 34, adalah permintaan khusus saya dengan Dinas PUPR Bengkalis agar diperbaiki," kata Erwan S Sos Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (17/2/2020).
Masih kata Erwan, yang duduk dikomisi II itu, pemeliharaan Jalan Gajah Mada KM 29 - 34 yang akan dikerjakan dalam waktu dekat, nantinya bisa menjawab keluhan masyarakat yang mana jalan rusak saat musim penghujan susah untuk dilalui. Apalagi jalan ini merupakan jalan poros untuk penghubung ke ibu kota Kecamatan Talang Muandau dan juga sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, terkhusus lagi anak-anak sekolah saat berpergian menuju SMA Negeri 4 Pinggir.
"Saya berharap dengan adanya pemeliharaan jalan Gajah mada KM 29 hingga KM 34, bisa menjawab keluhan masyarakat yang selama ini apa bila musim hujan tidak bisa dilalui terkhususnya anak anak saat pergi sekolah, karna ada SMA 4 Pinggir disana. Walaupun belum maksimal untuk pengerjaan pemeliharaan ini, setidaknya apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa diatasi, nantinya tahun 2021 insyallah kita akan perjuangkan untuk pembagunan rigid betonnya," paparnya.
Politis PDIP itu menjelaskan, di tahun 2020 perbaikan jalan menuju dusun Bagan Benio juga akan dilaksanakan, dan lanjutan pengerjaan jalan Gajah Mada Duri tetap dilanjutkan, sebab lanjutan jalan Gajah Mada termasuk program strategis bupati Bengkalis tahun 2020.
"Jalan Bagan Benio insyallah tahun 2020 ini dibangun, mudah mudahan tidak ada halangan lagi terkait masalah perizinan dengan BKSDA sudah diajukan oleh pemkab Bengkalis. Saya Selaku anggota DPRD juga telah mendorong pemkab Bengkalis agar proses perizinannya cepat terselsaikan. Lanjutan pengerjaan jalan Gajah Mada Duri sampai saat ini tetap dilanjutkan, karna termasuk dalam program strategis pak bupati tahun 2020," beber Erwan yang juga pernah menjabat kades Tasik Serai.
