Tirainews.com - Kerusakan Jalan Gajah Mada KM 34 hingga KM 35 tepatnya di Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis Riau, yang terjadi dalam sebulan terakhir, sangat meresahkan sejumlah pengguna jalan.
Pasalnya, di jalan yang belum diaspal tersebut, terlihat sejumlah kubangan yang menyulitkan kendaraan roda dua saat melintasi jalan itu. Pantauan di lokasi Selasa (25/8/2020), di jalan yang memisahkan antara tanaman masyarakat dan HTI milik PT Arara Abadi tersebut, terlihat pengendara sepeda motor tertatih tatih saat melintasi jalan tersebut.
Bahkan pengendara itu juga beberapa kali terjatuh akibat licinnya jalan yang berlumpur itu. Kurang sigapnya perbaikan dari pihak perusahaan HPHTI tersebut, menjadi salah satu penyebab jalan tersebut menjadi hancur lebur.
Melihat situasi jalan yang hancur tersebut, salah satu warga Desa Tasik Serai Timur yakni, Rully kepada wartawan mengatakan, pemerintah dan perusahaan PT Arara Abadi seharusnya memperhatikan jalan yang tampak hancur tersebut, apalagi jalan itu merupakan urat nadi bagi masyarakat yang merupakan akses utama saat masyarakat mengeluarkan hasil bumi untuk kebutuhan sehari hari.
"Dalam hal ini kita sebagai masyarakat, agar pemerintah dan perusahaan yang ada dlingkungan setempat bisa memperhatikan jalan lingkungan, apalagi jalan ini merupakan urat nadi bagi masyarakat yang keluar masuk untuk membawa hasil bumi dan juga kebutuhan sehari hari, ditambah lagi jalan ini merupakan jalan akses satu satunya menuju ibu kota kecamatan Talang Muandau dan akses bagi masyarakat menuju kota Duri," ujarnya.
Masih kata Rully, perusahaan juga harus berkontribusi terhadap lingkungan terlebih kontribusi yang diharapkan merupakan kebutuhan yang urgent. "Perusahan kan punya program CSR, nah perbaikan jalan ini kan merupakan bagian dari CSR, tolonglah diperbaiki," pungkasnya.
Terkait keruskan jalan yang berada dilingkungan PT. Arara Abadi tersebut, kepala humas Distrik Duri II yakni, Sudarta saat dikomfirmasi melalui sambungan selularnya mengatakan, pihaknya berjanji akan merencanakan perbaikan dijalan tersebut.
"Rencana akan kita perbaiki nunggu Schedule dari Bagian Infrastruktur. Dan alangkah baiknya ada surat permohonan dari masyarakat," ujarnya singkat.
