Tirainews.com - Pandemi Covid-19 yang belum juga usai sejak 2020 lalu diiringi dengan bertambahnya kasus positif membuat banyak kegiatan dan aktivitas masyarakat terhambat.
Bahkan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian karena pembatasan kegiatan yang bisa dilakukan selama masa pandemi. Pada 8 Agustus tercatat 26.415 kasus baru mengenai Covid-19.
Kelompok kukerta yang beranggotakan 10 orang dari berbagai fakultas dan diketuai oleh T M Iqbal Rafliyazid F (FISIPOL) melakukan tracking dan pemberian obat kepada pasien positif Covid-19 pada Kamis, 05 Agustus 2021. Obat tersebut berupa vitamin yang harus diminum 3x sehari sebelum makan.
Obat yang diberikan telah tersedia di puskesmas. Pemberian obat membuat pasien isolasi mandiri tidak perlu membeli obat secara mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan disekitar Kelurahan Sukajadi, yakni di Kos Bunda, Jalan K H Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi.
Kegiatan tracking dan pemberian obat kepada pasien positif Covid-19 dilaksanakan sekitar pukul satu siang, dengan sasaran pasien positif Covid-19. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar memudahkan pasien Covid-19 dalam proses pengobatan dan pemulihan imun tubuh sehingga dapat kembali beraktifitas seperti semula.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya tetap waspada pada diri sendiri dan orang lain. Selain itu, protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan walaupun vaksinasi sudah dilakukan,” ujar Arya Pratiwi (FISIP), salah satu anggota kelompok Kukerta.
Sementara itu, Lurah dan Babinsa sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini dan turut mengawasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan berakhir sekitar pukul tiga siang.
