Tirainews.com - Mahasiswa Universitas Riau melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema membangun kampung di Desa Sungai Bunga Kecamatan Kampar Kiri Hilir yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2023.
KKN membangun kampung di Desa Sungai Bunga tahun 2023 ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan yakni Ns. Fathra Annis Nauli M.Kep., SP.Kep.J dan diketuai oleh Toha dari jurusan kehutanan.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari kampus dengan tujuan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni mengabdi kepada masyarakat dan memberikan kontribusi untuk membangun dan memajukan kampung melalui ide dan inovasi baru yang diperoleh berdasarkan pengalaman dikampus.
Dari sekian banyak program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok KKN membangun kampung di Desa Sungai Bunga, ada satu kegiatan yang sangat menarik yakni mengadakan kegiatan demo masak bersama ibu-ibu Desa Sungai Bunga. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi untuk pengenalan masakan khas dari kepulauan Riau yakni lendot atau sempolet.
Lendot atau sempolet adalah kuliner khas melayu yang melegenda dan tentunya sangat menarik. Lebih spesifik lagi, lendot merupakan hidangan khas dari pulau kundur, karimun, kepulauan riau. lendot merupakan makanan pembuka sebagai pembangkit selera, karena masakan ini rasanya nikmat, gurih pedas, kuahnya bertekstur seperti lem karena terbuat dari tepung sagu, tak heran jika teksturnya berkuah dan berlendir.
Isinya terdiri dari berbagai jenis sayuran, umumnya kangkung, bayam dan daun pakis serta seafood seperti udang, sotong, kerang. Selain itu, terdapat juga berbagai jenis topping lainnya seperti sosis, ikan teri, ikan bilis, dll. Lendot umumnya memiliki cita rasa yang cenderung pedas namun lezat dikarenakan dimasak dengan bawang, lada dan bumbu cabai.
Lendot merupakan hidangan yang paling cocok disajikan saat masih panas, karena kuah lendirnya akan mencair apabila telah dingin. Hidangan ini hampir mirip dengan bakso namun, lendot bukanlah hidangan yang dijual selayaknya bakso, soto maupun sejenis kuliner lainnya. Hal inilah yang menjadikan masakan lendot terbilang unik dan kaya rasa yang khas.
Masyarakat Desa Sungai Bunga, khususnya ibu-ibu sangat antusias dan penuh semangat dengan adanya kegiatan pengenalan sekaligus masak bersama kuliner khas dari kepri yakni lendot. Sebelumnnya, masih banyak masyarakat yang belum tau apa itu lendot.
Namun setelah adanya kegiatan ini diharapakan dapat memberikan semangat baru, pengalaman baru dan tentunya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga kegiatan ini dapat mengenalkan dan melestarikan lendot kepada masyarakat luas sebagai salah satu warisan kuliner khas melayu.**
