Tirainews.com - Danramil 16/Tapung Kodim 0313/KPR, Kapten Inf Taufik Sihombing memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada elemen masyarakat se - Kecamatan Tapung Hulu di aula Desa Sumber Sari, Selasa (31/12/2019).
Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi dengan Forkopimca Kecamatan Tapung Hulu sebagai wujud Sinergitas sesuai bidang tugas masing-masing.
Dikesempatan itu, Danramil menyampaikan bahwa bela negara sangat penting bukan hanya dalam bentuk kegiatan seremonial saja, namun yang lebih penting harus terpatri dalam sanubari semua warga Negara Indonesia, khususnya generasi muda bahwa tanggung jawab bela negara tidak hanya pada aparat unsur TNI maupun Polri saja, tetapi semua rakyat yang mengaku bangsa Indonesia sesuai dengan profesinya masing-masing.
Empat pilar kebangsaan negara Republik Indonesia, kata Kapten Inf Taufik Sihombing, hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta dalam hal ini empat pilar negara kita terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Pancasila sebagai dasar Negara, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian negara, Pancasila sebagai ideologi negara serta Pancasila sebagai tujuan dan pedoman hidup bangsa kita, UUD 45 merupakan dasar pedoman negara untuk meraih kemerdekaan sumber dari segala sumber hukum bagi bangsa Indonesia, Bhineka tunggal ika merupakan semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama diseluruh wilayah negara kita, NKRI.
Oleh karena kita hidup dimasa damai saat ini perlu di tanamkan jiwa patriotisme cinta tanah air, agar kita punya immun kekebalan dalam menghadapi segala macam bentuk ancaman baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negri, tidak sedikit negara yang iri melihat kemolekan SDA alam Indonesia ,apa saja ada diwilayah Indonesia sehingga berbagai macam cara agar Indonesia dapat dikuasai.
Kepada pelajar Danramil berpesan, sebagai pelajar pembuktian akan adanya rasa pembelaan terhadap negara adalah dengan belajar dan berlatih secara tekun, tidak tawuran, tidak melakukan pergailan sex bebas apalagi narkoba yang kesemuanya akan berpengaruh pada kondisi negara diwaktu yang akan datang.
"Jangan ingkari sumpah pemuda 1928, jangan tinggalkan Pancasila dan jangan alergi terhadap Bhineka Tunggal Ika," ucap Kapten Inf Taufik Sihombing.
Menutup materinya Danramil kembali berpesan, jelang akhir tahun bukan berarti melakukan eforia dan bepesta pora, namun isilah dengan renungan apa yang sudah kita buat untuk bangsa dan negara yang tercinta ini sambil menyampaikan yel-yel NKRI harga mati.
