Tirainews.com - Penyulingan adalah suatu proses pemisahan komponen-komponen dari minyak atsiri atau bahan lainnya berdasarkan perbedaan titik uap dari dua jenis atau lebih komponen. Selama proses penyulingan, campuran uap air dan uap minyak atsiri akan menetes terus-menerus hingga tetesan minyak terakhir.
Tim Pengabdian dan mahasiswa Kukerta Terinterigasi Abdimas Universitas Riau (Unri) 2020 telah melakukan sosialisasi teknik penyulingan tumbuhan serai wangi menjadi minyak atsiri kepada petani di Desa Siabu, Kabupaten Kampar.
Sosialisasi ini merupakan memberikan informasi, dan penjelasan mengenai teknik penyulingan minyak atsiri kepada petani. Pada sosialisasi kali ini tim Kukerta menjelaskan teknik penyulingan minyak atsiri dengan sistem uap langsung.
“Tujuan kami menggelar sosialisasi teknik penyulingan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan para petani mengenai teknik penyulingan hingga cara kerja alat penyulingan sistem uap langsung,” kata Saut Nainggolan, salah satu anggota tim Kukerta Unri.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kukerta Unri Dr Azriyenni M Eng menambahkan, sosialisasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan petani di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kampar. "Tentang teknik penyulingan hingga menghasilkan minyak atsiri yang lebih banyak dari sebelumnya dan menghasilkan rendemen yang lebih baik,” kata Dr Azriyenni.
Petani serai wangi di Desa Siabu berterimakasih kepada Tim Pengabdian dan mahasiswa Kukerta yang telah melaksanakan sosialisasi. “Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami, karena memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang teknik penyulingan yang baik, serta dapat diterapkan demi meningkatkat hasil usaha kami,” ujar Budi Mulyono salah satu anggota kelompok tani serai wangi di Desa Siabu, Salo, Kampar.
