Tirainews.com - Mahasiswa Kukerta Integrasi Abdimas Unri Gelar Workshop di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di Desa Teratak melalui aplikasi OpenSID.
Terlebih lagi pada saat pandemi Covid-19 ini, kegiatan surat menyurat harus dilakukan secara online. Untuk mengurangi kontak fisik dengan aparat Desa, aplikasi ini mampu untuk menunjang hal tersebut.
Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi para dosen adalah pengabdian kepada masyarakat, banyak sekali kelompok mahasiswa KKN yang berfokus dalam peningkatan perhatian masyarakat terhadap pengendalian pandemi Covid-19.
Tetapi untuk tim Kukerta Integrasi Abdimas Desa Teratak ini lebih memfokuskan kepada Sistem Informasi Desa. Hal ini diperkuat dengan UUD No 6 tentang desa yang menjelaskan bahwa masyarakat berhak mendapatkan informasi dari Sistem Informasi Desa.
"Untuk menjalankan UUD ini maka kami dari Tim Kukerta melakukan pembekalan kepada para aparat desa tentang aplikasi OpenSID ini,” ujar Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Ir Agus Ika Putra Dipl Eng MPhil.
Sementara itu, Kepala Desa Teratak Etak Murlizar SSos MIKom mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami akan mendapatkan ilmu dari bapak-bapak dan adik-adik mahasiswa sekalian. Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada Universitas Riau karena telah memberikan ilmu dan menerapkan ilmu yang insyaAllah bisa berguna untuk Desa ini di kemudian hari," ujarnya.
Pembekalan aplikasi OpenSID ini diikuti oleh Kepala Desa Teratak Bapak Etak Murlizar, aparat desa, serta setiap kepala Dusun mulai dari Dusun I Teratak, Dusun II Sumpadang, Dusun III Pasubilah Barat, dan Dusun IV Passubilah Timur dan tetap mengikuti protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis (12/08/2021) di Aula Kantor Desa Teratak.
