Tirainews.com - Warga Pekanbaru menyerahkan seekor Owa Ungko (Hylobates agilis) ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Selasa (12/7/2022). Owa tersebut diserahkan setelah tujuh tahun dipelihara.
Humas Balai Besar KSDA Riau Dian Indriati mengatakan, owa tersebut diperoleh ibu Reslita dari pasar hewan 7 tahun yang lalu saat satwa berusia 5 bulan.
"Keterangan yang kami dapat, ibu Reslita membelinya karena merasa iba dan kasihan," jelasnya, Kamis (14/7/2022).
Mengetahui bahwa owa tersebut merupakan satwa dilindungi, Reslita kemudian menyerahkan owa peliharaannya yang diberi nama "Momo" dan sudah dianggapnya anak itu ke Balai Besar KSDA Riau.
"Saat ini satwa telah berada didalam kandang transit Balai Besar KSDA Riau untuk dilakukan observasi," tambahnya.
Selanjutnya owa tersebut akan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya dikawasan konservasi.
Dian menegaskan bahwa, Owa Ungko ini adalah jenis primata atau satwa dilindungi yang terancam punah dengan status Endangered berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
