Tirainews.com - Kukerta Kelurahan Gajah Sakti 2022 Universitas Riau mengadakan kegiatan sosialisasi kesehatan pada anggota Posyandu Remaja di Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (16/7/2022).
Kelompok mahasiswa Kukerta Kelurahan Gajah Sakti 2022 dengan beranggotakan 10 orang yang diketuai oleh Muhammad Frans Hidayat dan anggota Ananda Alya Rahima, Eka Setyaningsih, Apen Shintia, Wiwi Ruyal Aini, Amanda Esther Aprillia Sinaga, Nurlaelatul Azizah,Rahmat Fahreza, Dzaky Amanda Nasution, dan Lu’lu’ul Qadriyyah dengan dosen pembimbing lapangan Fenny Trisnawati, S.E, M.Si, Ak.
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh remaja-remaja posyandu yang berusia 10-18 tahun yang dilaksanakan di rumah Ketua Kader Posyandu Kelurahan Gajah Sakti. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai apa itu remaja, rentang usia remaja, hingga pola pubertas berdasarkan _Tanner Stage_ . Dengan memahami pengetahuan tersebut para remaja diharapkan lebih paham dan mengerti mengenai masa transisi yang sedang mereka lalui, tidak hanya sekedar tahu saja.
Selain itu tim kukerta juga memberikan sosialisasi mengenai salah satu program unggulan BKKBN yaitu “Salam GenRe” yang mencakup 3 topik : tidak untuk menikah dini, tidak untuk melakukan seks pra nikah, serta tidak mengonsumsi napza. Mengingat kondisi pergaulan sekarang yang sangat rentan terhadap perilaku seks bebas dan narkoba.
Tim kukerta memberikan penjelasan mengenai dampak jika perilaku tersebut dilakukan serta memberikan kesadaran pada remaja untuk tidak menikah dini yang akibatnya telah dijelaskan dari berbagai aspek.
“Alhamdulillah kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar, pada akhir sesi kami memberi kuis berhadiah pada adik-adik remaja. Kegiatan sosialisasi juga dapat berlangsung secara 2 arah dengan adanya tanya jawab saat sosialisasi. Kami dari tim kukerta sendiri berharap pengetahuan yang kami berikan dapat memberikan wawasan baru bagi adik-adik remaja serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sebagai remaja, kemudian lewat beberapa dampak buruk serta gambar yang kami tampilkan diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mereka untuk menjauhi perilaku menyimpang, pergaulan bebas, dan pernikahan dini. Sehingga mereka bisa fokus untuk mencapai cita-cita yang mereka inginkan,” ujar ketua kukerta, Frans Hidayat.
