Tirainews.com - Penyebaran Covid-19 semakin hari semakin mengkhawatirkan masyarakat Indonesia. Penyebaran yang sangat cepat membuat masyarakat takut dan panik dengan keadaan pandemi covid-19 yang menakutkan.
Upaya Pemerintah dengan menerapkan Work from Home (WFH) mengakibatkan aktivitas masyarakat yang dibatasi dengan Pembatasan Skala Besar Besaran (PSBB) serta proses perkuliahan yang dilakukan secara daring diakibatkan oleh pandemi covid-19 yang semakin hari penyebarannya semakin meningkat.
Ketua tim Mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Balek Kampung Universitas Riau (Unri) Dio Davana Firdaus Nasution menyebut turun ke lapangan sebanyak 10 mahasiswa membantu masyarakat dalam menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Mereka turun ke Kelurahan Pasar Usang Baserah.
"Dengan melakukan pembagian brosur makanan sehat yang baik dikonsumsi selama pandemi Covid-19 dan pembagian masker gratis kepada masyarakat, serta mengimbau masyarakat untuk Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak," kata Dio.
Selama proses kegiatan berlangsung, yang berkaitan dengan protokol kesehatan akan terus dilakukan oleh Tim Kukerta Unri guna untuk mengingatkan masyarakat agar tercegah dari pandemi covid-19. Buka tanpa alasan kegiatan ini dilakukan, karena Masih banyaknya Warga Kelurahan Pasar Usang Baserah yang belum menerapkan protokol kesehatan, seperti jarang memakai masker ketika berpergian keluar rumah.
"Pembagian 1.000 masker oleh Tim Kukerta UNRI yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2021, merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Kukerta," jelasnya.
Kegiatan Kukerta yang dilaksanakan di Kelurahan Pasar Usang Baserah dilakukan selama 40 Hari, yang langsung dibimbing oleh Dosen Pembimbing, Rachmad Saputra SP MSc.
