Logo Tirainews.com

Plang Pengerjaan Bolak Balik Diganti, Diduga Proyek Semenisasi Sarat Kepentingan

Plang Pengerjaan Bolak Balik Diganti, Diduga Proyek Semenisasi Sarat Kepentingan

Tirainews.com - Papan Informasi kegiatan atau yang sering disebut plang pengerjaan pembangunan jalan Jasa Usaha Tani (JAT) yang berada dijalan Pemda Ujung, membuat warga bingung. Pasalnya, di awal pengerjaan semenisasi tersebut, dipapan informasi kalau letak pengerjaan jalan usaha tani itu, berada dijalan Pemda Ujung Duri 13 desa Bumbung kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis Riau.

Namun setelah adanya sorotan dari berbagai pihak, pengerjaan jalan yang dikerjakan oleh CV Karya Abadi Persada tersebut pada Kamis (20/7/2023), plang pengerjaan pun diganti. Dipapan informasi tertulis kalau pengerjaan jalan JAT berada dijalan Pemda Ujung desa Tasik Serai Barat kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau.

"Awalnya kami warga disini menyebut kalau pengerjaan jalan usaha tani ini sudah salah alamat, karena lokasi disini masuk ke Desa Tasik Serai Barat kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis, bukan desa Bumbung," sebut salah Budi seorang warga di daerah itu.

Warga lainnya juga menyebut kalau pengerjaan jalan semenisasi dari dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan kabupaten Bengkalis yang menggunakan APBD kabupaten Bengkalis TA. 2023 tersebut, plang digantikan oleh salah satu pekerja CV. Karya Abadi Persada karena banyaknya sorotan.

"Setelah adanya sorotan dari berbagai pihak, plang langsung diganti," sebut warga lainnya kepada wartawan.

Saat beberapa wartawan mempertanyakan tentang plang yang diganti tersebut, salah satu pekerja itu enggan menjawab dan tidak tahu menahu. "Kami hanya pekerja, kurang tau tentang plang itu, saat disuruh ganti ya kami ganti," ujarnya singkat.

Menanggapi plang pengerjaan dijalan Pemda yang menjadi sorotan tersebut, salah satu tokoh masyarakat yakni, B. Manullang berkomentar. Tokoh masyarakat tersebut menuding kalau di pengerjaan semenisasi itu terindikasi adanya permainan dan sarat dengan kepentingan.

"Isu yang kita dengar pengerjaan semenisasi ini kurang tepat sasaran dan sarat dengan kepentingan. Pasalnya, info yang kita dapat kalau salah salah oknum wakil rakyat mempunyai kebun sawit pribadi, dan yang dibangun bukan jalan umum. Nanti hal ini akan kita pertanyakan ke dinas terkait," ujarnya.