Tirainews.com - Pengerjaan semenisasi swakelola dari dinas PUPR Kabupaten Bengkalis yang berada di Jalan Tiung gang Dolah Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau, diduga asal dikerjakan. Pasalnya, belum dilalui kendaraan semenisasi tersebut sudah retak.
Pantauan di lokasi pada Senin pagi (21/8/2023), pengerjaan semenisasi yang menggunakan dana APBD Kabupaten Bengkalis itu, terdapat beberapa titik keretakan. Tidak hanya retak, semenisasi tersebut juga tampak rapuh yang diduga kurangnya zat semen.
Parahnya lagi, ketebalan semenisasi tersebut juga diragukan. Di beberapa titik terdapat ketebalannya hanya mencapai 12 cm. Lazimnya ketebalan suatu semenisasi adalah 15 cm.
Anisak selaku ketua RT 03 RW 02 saat ditemui wartawan di lokasi pengerjaan, sedikit merasa kecewa melihat hasil pengerjaan semenisasi yang dikelola oleh dinas PUPR Kabupaten Bengkalis tersebut.
Ketua RT tersebut mengatakan kalau semenisasi itu terkesan kurang bagus dan belum layak untuk retak. "Kita heran juga melihat semenisasi ini, belum dilalui oleh kendaraan kenapa sudah retak, artinya belum wajar untuk rerak," ujarnya.
Terpisah, Randa salah satu pengelola (pelaksana) pengerjaan semenisasi dari dinas PUPR kabupaten Bengalis tersebut, saat dikomfirmasi melalui sambungan selularnya terkait ketebalan semenisasi yang diragukan itu mengakui kalau ketebalannya sebahagian hanya 12 hingga 13 cm, namun pelaksana itu mengatakan tidak mengurangi volume pengerjaan.
"Posisi tanah disitu memang dalam karena dilaului mobil sebelum dikerjakan kemaren, memang ada yang tebal 12 cm, 13 cm, namun tidak mengurangi volume pengerjaan " jelasnya.
Diisinggung terkait keretakan yang terlihat dibeberapa titik semenisasi itu kendati belum dilalui oleh kendaraan, Randa enggan menjawab.
"Nanti aku lihat lagi, nanti kita turun cek ke lapangan," ujarnya singkat.
