Logo Tirainews.com

Kolaborasi Mahasiswa dan Kader Posyandu Desa Beringin untuk Menuju Masyarakat Sehat dan Sejahtera

Kolaborasi Mahasiswa dan Kader Posyandu Desa Beringin untuk Menuju Masyarakat Sehat dan Sejahtera

Tirainews.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau (UNRI) melaksanakan kegiatan KKN dengan salah satu Program Kerja Unggulan Yaitu pencegahan stunting di Taluk kuantan tepatnya di Desa Beringin Taluk.

Program pencegahan stunting ini di tujukan untuk permasalahan kurang gizi kronis yang di sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Untuk mencapai program kegiatan kuliah kerja nyata ini tidak hanya dengan sosialisasi dan edukasi, tetapi sekaligus juga mengajarkan bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk ikut berpartisipasi dengan hal kecil dimulai dari pembuatan makanan atau cemilan sehat, salah satunya adalah nuget daun kelor.

Daun kelor yang memiliki nama latin Moringa Oleifera ini merupakan tanaman dari suku Moringaceace. Daun kelor juga dijuluki sebagai "The Miracle Tree", karena mengandung banyak nutrisi diantaranya antioksidan, vitamin B6, B2, C, A, zat besi, dan magnesium sehingga memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Dapat Meningkatkan Produksi ASI

2. Dapat Menjadi sumber gizi untuk beberapa permasalahan salahsatunya adalah stunting

3. Mudah diolah

4. Bahan pangan lokal yang mudah tumbuh di Indonesia

5. Memiliki Protein yang tinggi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengakui daun kelor sebagai makanan yang efektif dalam pencegahan stunting, perannya dimulai dari untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan seterusnya.

Tidak hanya mengajarkan cara mengolah, Mahasiswa KKN dari UNRI bersama Kader Posyandu dari Desa Beringin Taluk juga mengajarkan pembuatan kemasan, label stiker kemasan, dan langkah penjualan yang harapan dan tujuannya bisa di jadikan untuk modal awal bergeraknya UMKM dari desa dan salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan mengurangi angka stunting.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah pernikahan dini dan memahami resiko stunting. Remaja dianggap memiliki peran penting dalam pencegahan stunting dan membentuk generasi yang lebih sehat di masa depan.