Logo Tirainews.com

Cegah penyebaran Covid-19, Mahasiswa Kukerta Unri Bikin Alat Hand Sanitizer Sistem Injak

Cegah penyebaran Covid-19, Mahasiswa Kukerta Unri Bikin Alat Hand Sanitizer Sistem Injak

Tirainews.com - Dilansir dari World Health Organization (WHO), penyebab penyebaran virus COVID-19 salah satunya ialah melalui permukaan yang terkontaminasi. Penularan virus COVID-19 bisa terjadi saat seseorang menyentuh barang yang mungkin saja sudah terkontaminasi oleh droplet orang lain. 

Lalu, virus tersebut berpindah ke hidung, mulut, atau mata dari sentuhan barang yang terkontaminasi tadi. Dalam hal tersebut, sembilan mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Gelombang III Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru berinovasi membuat alat hand sanitizer sistem injak tanpa sentuh untuk Kelurahan Sidomulyo Timur. 

“Karena kalau ditempat umum yang menggunakan hand sanitizer dipencet, itu otomatis sudah terkontaminasi oleh tangan orang satu ke orang yang lain. Nah, dengan adanya alat hand sanitizer sistem injak ini, kita tetap dapat menjaga kebersihan tangan dari berbagai virus dan kuman tanpa tercemar dengan tangan orang lain yang menggunakan hand sanitizer yang sama,” tutur Rifqi Muzakki Muhammad selaku Ketua tim Kukerta.

Cara kerjanya, penggunaan alat ini hanya dengan menginjak pipa pijakan yang telah disediakan hingga cairan hand sanitizer keluar dari botolnya. Pada hari Kamis (05/08/2021), alat hand sanitizer tersebut kemudian diserahkan kepada Lurah Sidomulyo Timur dan Posyandu RW 14 Sidomulyo Timur untuk dipergunakan oleh warga sekitar wilayah Sidomulyo Timur.

“Alhamdulillah tempat hand sanitizernya luar biasa. Ini bukti kreatif anak-anak KKN yang mana diketuai oleh Rifqi Muzakki bersama kawan-kawan juga, luar biasa sangat kreatif dan tentunya pasti sangat bermanfaat untuk masyarakat. Karena tidak bersentuhan langsung dengan botol hand sanitizernya, jadi dengan sistem injak itu hand sanitizer ini bisa bekerja untuk masyarakat dalam mengurangi dampak dari penyebaran virus itu. Artinya dengan adanya alat pijak itu dapat mensterilkan, minimal tangan kita dulu lah dari bersentuhan. Ya pokoknya dari Bapak top markotoplah mantap  jiwalah pokoknya!,” ujar Lurah Sidomulyo Timur Muhammad Arif Surya Dwi Putra.

Harapannya mulai dari lingkup terdekat, masyarakat di lingkungan sekitar dapat berpartisipasi mencegah penyebaran COVID-19. Mulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan secara mandiri.